Pertemuan ke-11 Mata Kuliah Pemasaran diadakan pada
Senin, 6 Mei 2013. Meski pada perkuliahan hari ini tidak didampingi oleh Dr.
Amril Muhammad SE, M.Pd, namun diskusi tetap berjalan dengan membentuk
kelompok-kelompok dan didampingi oleh satu orang pemateri. Diskusi dilaksanakan
di ruang D.307 FIP UNJ, dan tema pada pertemuan kali ini adalah
“Promosi Jasa pendidikan”. Diskusi dipimpin oleh kelompok 9 yaitu Ria Zulfiah,
Ayu, Rahmawati dan Nurma Jelita
Promosi merupakan
salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu produk/barang. Definisi
dari Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan
calon konsumen tentang barang dan jasa atau sebuah proses membagi ide, informasi,
atau perasaan audience. Promosi juga
dapat dikatakan sebagai kumpulan aktivitas yang memberitahu kebaikan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Menurut
William J. Stanton, promosi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu (1) jumlah
dana yang tersedai untuk promosi, perusahaan harus menentukan seberapa besar
dana yang dialokasikan untuk melakukan promosi, hal ini tergantung dari jenis
produk dan kemampuan perusahaan, (2) keadaan pasar, yaitu keadaan geografis
daerah pemasaran, (3) keadaan atau kondisi produk , (4) tingkat siklus
kehidupan produk, yaitu pada tingkat mana siklus kehidupan produk sudah
dicapai, misalnya introduksi, growth, atau
maturity.
Tujuan
promosi menurut Schoel (1933) adalah untuk menarik perhatian, mengingatkan, dan
mempengaruhi atau mengajak untuk membeli produk yang di promosikan. Dengan
dilakukannya kegiatan promosi, perusahaan mengharapkan adanya peningkatan angka
penjualan dan keuntungan.
Elemen-elemen
promosi menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong meliputi (1) iklan atau advertising, adalah sebuah promosi,
gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif kepada pelanggan dan calon pembeli
dengan mempergunakan media tertentu oleh sponsor. Media yang digunakan misalnya
surat kabar, majalah,
televisi, radio, papan reklame, dan sebagainya (2) promosi penjualan atau sales promotion, yaitu aktivitas promosi yang terdiri dari insentif jangka
pendek yang dilakukan untuk mendorong pembelian dengan segera dan meningkatkan
penjualan perusahaan, misalnya mengadakan diskon atau potongan harga untuk
menarik konsumen. (3) hubungan masyarakat atau public relation, yaitu sejumlah informasi tentang produk
atau perusahaan yang disebarluaskan ke masyarakat sehingga dapat dikenal oleh
masyarakat. (4) penjualan perseorangan atau personal selling, yaitu kegiatan
untuk menawarkan barang atau jasa langsung kepada calon pembeli. Penjual berusaha
untuk menemui calon pembeli dan berhadapan muka dengan penjual. Kegiatan
ini biasanya dilakukan oleh sales-sales promotion yang bertugas menawarkan
produk ke masyarakat.
Terdapat
perbedaan antara iklan dengan promosi. Iklan Dilakukan secara tidak langsung dan
dijalankan melalui media tertentu,
sedangkan promosi dapat dilakukan
kapan dan
dimana saja,
baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Namun persamaan keduanya adalah merupakan
usaha menaikkan omset
penjualan dengan berusaha mempengaruhi konsumen-konsumennya. Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah iklan adalah cara menyusun iklan agar konsep yang dibuat
menarik perhatian masyarakat, tempat
dan waktu memasang iklan yang strategis dan tepat, ukuran iklan dan frekuensi pemasangan iklan yaitu berapa lama
iklan tersebut akan di pasang.
Dalam
kegiatan promosi jasa pendidikan, dapat dilakukan dengan publikasi di surat
kabar, radio atau televisi, memasang spanduk, mencetak dan membagikan brosur
serta melakukan demonstrasi ke tempat-tempat tertentu.
Sekian reportasi dari saya
Syifa Chaerunisa R.
1445115223
MP NR 2011
0 komentar:
Posting Komentar